Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi tengah menyelidiki kasus Hotman Paris yang mengaku kehilangan uang ratusan juta karena diduga dibawa kabur oleh mantan manajer restoran Ramen Hotmen miliknya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Lutfi Olot Gigantara mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut pada 16 Maret lalu.
“Hingga hari ini kami telah memeriksa 5 saksi yang terdiri dari kasir sekuriti dan hari ini kami masih menunggu dari auditor terkait jumlah kerugian seutuhnya itu berapa,” kata Olot kepada wartawan, Selasa (2/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olot menerangkan berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, kerugian yang diderita Hotman mencapai Rp164 juta. Namun, jumlah ini masih dipastikan oleh tim auditor.
Kata Olot, setelah hasil audit soal kerugian itu keluar, maka penyidik akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan tindak lanjut dari kasus ini.
“Setelah ini kami akan segera melakukan gelar peningkatan status ke tahap penyidikan, tentu kita akan masuk ke tahap penyidikan untuk menangkap pelaku ini,” ucap dia.
Hotman sebelumnya mengaku kecolongan setelah salah seorang manajer restoran Ramen Hotmen miliknya diduga membawa kabur uang ratusan juta rupiah.
“Hotman Paris kecolongan uang. Pegawai Hotman mencuri uang Hotman Paris,” kata Hotman dalam Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (30/3).
Kata Hotman, manajer restoran Ramen Hotman di Tajur, Bogor Timur, membawa kabur uang hasil penjualan hingga ratusan juta rupiah
“Dicari! Fadhil Ashari, ex manajer Resto Ramen Hotmen, Tajur, Bogor Timur! Diminta pertanggungjawaban uang hasil penjualan resto Hotmen,” tulis Hotman.
Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Hotman secara khusus meminta bantuan Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso untuk menangkap terduga pelaku.
“Halo Bapak Kapolres Bogor Kota [Bismo Teguh], mohon segera ditangkap pelaku, manajer dari resto Ramen Hotmen di Tajur, Bogor Timur yang telah melarikan uang hasil penjualan restoran sebanyak ratusan juta,” ujar dia.
(dis/gil)