Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tidak ada bungkus bantuan sosial (bansos) berwarna kuning.
Pernyataan itu ia sampaikan saat ditanya hakim konstitusi Arief Hidayat soal pengaruh bansos terhadap kenaikan suara Partai Golkar. Airlangga meminta waktu khusus untuk menjawab pertanyaan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya hadir sebagai Menko Perekonomian, jadi pertanyaan terkait Golkar saya mohon izin tidak jawab, tetapi ada satu yang bisa saya pastikan bahwa bansos itu bungkusannya tidak ada yang berwarna kuning,” kata Airlangga pada sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Jumat (5/4).
Ketua MK Suhartoyo pun mendalami pernyataan itu. Dia bertanya tentang warna bungkus bansos.
“Yang warna lain ada, Pak?” tanya Suhartoyo.
Airlangga menjawab sambil tertawa, “Saya enggak tahu.”
Seisi ruang sidang pun tertawa.
Sebelumnya, hakim MK Arief Hidayat bertanya kepada Airlangga tentang pengaruh bansos ke suara Partai Golkar. Hal itu ia tanyakan karena ada dalil politisasi bansos memenangkan Prabowo-Gibran.
Arief mengatakan sejumlah ahli menyebut dampak bansos tidak tertalu berefek ke suara pilpres. Lalu ia bertanya kepada Airlangga yang juga berstatus Ketua Umum Partai Golkar.
“Nah, ini mungkin Pak Airlangga nanti bisa anu. Jadi partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar. Nah, ini yang mungkin nanti bisa direspons,” ucap Arief.
Hari ini, MK mendalami dalil-dalil politisasi kebijakan pemerintah terhadap pemenangan Prabowo-Gibran. MK mengundang empat menteri Kabinet Indonesia Maju untuk memberi keterangan.
Selain Airlangga, ada Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkeu Sri Mulyani, dan Mensos Tri Rismaharini.
(dhf/tsa)