Makassar, CNN Indonesia —
Seorang pemudik nekat terjun ke laut dari kapal yang ditumpangi di Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan. Pemudik tersebut berhasil diselamatkan oleh kru kapal, Jumat (5/4).
Pemudik tersebut bernama Sapri (25) warga Kabupaten Bulukumba. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena kondisi lemah.
“Ada penumpang kapal melompat ke laut saat kapal mulai sandar di Pelabuhan Parepare,” kata Humas KSOP Parepare, Eko Prayitno, Sabtu (6/4).
Kejadian itu bermula ketika Sapri yang menumpangi KM Aditya yang berlayar dari Samarinda tujuan Pelabuhan Parepare. Namun, saat kapal akan bersandar sekitar pukul 05.45 WITA, tiba-tiba pemuda tersebut melompat ke laut.
“Dia sempat teriak-teriak minta tolong dan berenang. Dilihat sama kru kapal lalu kapal sempat putar kembali menolong Sapri,” ungkapnya.
Eko mengaku belum mengetahui persis alasan korban lompat ke laut. Namun, diduga pemudik itu mengalami depresi.
“Keterangan keluarganya bahwa Sapri diduga mengalami depresi,” katanya.
Jumlah pemudik turun
PT Pelni Cabang Parepare menyebut jumlah pemudik di Pelabuhan Nusantara Parepare pada mudik Lebaran tahun ini turun sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Kalau dibandingkan tahun lalu justru mengalami penurunan sebesar 20 persen,” kata Kepala Cabang Pelni Parepare, Slamet Hari Santoso.
Slamet menerangkan bahwa penyebab terjadinya penurunan jumlah pemudik di Pelabuhan Parepare, disebabkan faktor jarak waktu liburan Natal dan Tahun Baru serta lebaran yang sangat dekat.
Menurutnua, jumlah pemudik yang tiba di Pelabuhan Parepare sampai saat ini sebanyak 1.293 penumpang.
“Kalau dibandingkan hari-hari biasa ada peningkatan sekitar 25 hingga 30 persen,” ujarnya.
Sementara Tim Supervisi Polri, Brigjen Endi Sutendi mengatakan Pelabuhan Parepare melayani penumpang yang akan dari Sulsel ke Kalimantan.
“Alhamdulillah sampai saat ini, untuk penumpang masih bisa tertangani dengan baik dan bahkan cenderung ada penurunan,” kata Endi.
Endi menyebut kondisi cuaca perlu diantisipasi pada musim mudik lebaran tahun ini.
“Ini pun diantisipasi oleh pihak perhubungan laut, jika cuaca buruk akan memberitahukan kepada perusahaan pengangkutan atau pelayaran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
(mir/fra)