Jakarta, CNN Indonesia —
Total 12 kantong jenazah dibawa dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakartake RSUD Karawang, Jawa Barat (Jabar).
“Dari Grandmax ini, ada 12 kantong mayat yang kita bawa ke RSUD Karawang,” ucap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan di lokasi, Senin (8/4).
Dia menyatakan korban tewas dengan kondisi terbakar, sehingga dibutuhkan proses identifikasi lanjutan. Aan juga belum bisa memastikan jumlah korban tewas per-pukul 10.30 WIB, setelah sempat beredar kabar korban tewas mencapai sembilan orang.
“Jadi kita belum bisa mengidentifikasi karena korban seluruhnya luka bakar,” ujar Aan.
Kecelakaan maut ini melibatkan satu bus dan dua minibus yakni Daihatsu Grandmax dan Toyota Terios pada Rabu pagi, di jalur contraflow. Aan mengatakan selain korban tewas, terdapat korban luka dua orang yakni kernet bus dan penumpang Terios.
“Korban dari bus yang terlibat ini ada satu, luka berat. Kemudian dari kendaraan Terios ada satu luka ringan,” jelas Aan.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dihubungi, Senin (8/4), mengatakan kecelakaan terjadi karena Granmax yang melaju dari arah Jakarta, memasuki jalur contraflow.
Awalnya mobil Grandmax yang tengah mengalami masalah hendak menepi di bahu jalan. Sebuah bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak kendaraan Grandmax. Tabrakan itu membuat kendaraan Grandmax terbakar di lokasi.
Dia menjelaskan satu kendaraan Terios kemudian turut menabrak bus dan Grandmax yang berada di depannya. Mobil tersebut pun ikut terbakar.
“Saat ini ada 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat,” katanya.
(vws)