Jakarta, CNN Indonesia —
Perwira Piket Damkar Jakarta Pusat (Jakpus) Aminudin menjelaskan kronologi petugas Damkar Syamsul meninggal dunia usai memadamkan kebakaran di kantor YLBHI-LBH Jakarta, Minggu (7/4) malam.
Aminudin menjelaskan Syamsul adalah bintara 1 yang bertugas sebagai penyerang dan membantu proses pemadaman di lokasi.
“Tugas beliau mobile menyisir apabila masih ada kemungkinan masih ada titik-titik api,” kata Aminudin kepada CNNIndonesia.com, Senin (8/4).
Setelah api berhasil dipadamkan, Syamsul turun ke lobi. Aminudin menyebut Syamsul sempat istirahat di sofa bersama tim lainnya. Namun, tiba-tiba Syamsul pingsan.
“Tiba-tiba almarhum mengalami tidak sadarkan diri (pingsan) lalu saya perintahkan tim yang ada agar menghubungi anggota AGD ambulans yang berada di TKP,” ujarnya.
Aminudin mengatakan tak lama setelah itu petugas ambulans gawat darurat (AGD) tiba di YLBHI-LBH Jakarta. Petugas AGD langsung memberikan tindakan medis kepada Syamsul.
Setelah itu, Syamsul masih tak sadarkan diri, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
“Dilakukan tindakan di RSCM.. Sambil menunggu hasil tindakan dari RSCM. Ternyata Tuhan berkehendak,” tutur Aminudin.
Dia belum mengetahui apa yang menjadi penyebab Syamsul meninggal. Menurutnya, saat bertugas di lokasi, Syamsul mengenakan alat pernapasan breathing apparatus.
“Riwayat penyakit sepertinya tidak ada. Yang jelas Tuhan mempunyai kehendak,” katanya.
Sebelumnya, petugas Damkar dinyatakan meninggal dunia usai memadamkan api di kantor YLBHI-LBH Jakarta.
Berdasarkan informasi dari Kadis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan, tim pemadam kebakaran menerima informasi kebakaran Gedung YLBHI pada pukul 22.00 WIB.
Dugaan penyebab kebakaran korsleting listrik. Kronologi yang disampaikan yakni pemilik warung klontong melihat ledakan di lantai 2 Gedung LBH yang disebabkan outdoor AC. Lantas api menjalar cepat ke lantai 3 dan 4.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 9.53 WIB pasca kebakaran, lantai satu hingga empat gedung YLBHI hancur pada bagian tengah. Kaca-kaca tampak hilang dari bingkainya.
Lapisan dinding gedung yang berwarna alumunium pun tampak mengelupas, sebagian besar terbakar. Tembok yang tadinya berwarna putih berubah menjadi gosong.
(yla/pmg)