Jakarta, CNN Indonesia —
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran atau pada Rabu (3/4) sampai Senin (8/4).
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
“Sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-2 Hari Raya Idulfitri 1445H/Tahun 2024,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Faiza Riani dalam keterangannya, Selasa (9/4).
Faiza menyebut jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 51,48 persen jika dibandingkan lalin normal dari 814.473 kendaraan). Jumlah itu juga lebih tinggi 2,16 persen jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023 sebanyak 1.207.698 kendaraan.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 725.017 kendaraan 58,76 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 306.573 kendaraan 24,85 persen menuju arah Barat (Merak), dan 202.203 kendaraan 16,39 persen menuju arah Selatan (Puncak),” tutur dia.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.
Mulai dari memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
“Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit yaitu pada malam hari. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol,” ucap Faiza.
“Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain,” imbuhnya.
(dis/isn)