Makassar, CNN Indonesia —
Akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja dengan Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terputus akibat longsor, Rabu (10/4). Pihak kepolisian pun melakukan rekayasa jalan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Longsor terjadi di daerah Siguntu, Kelurahan Tondok Iring, Kabupaten Tana Toraja. Saat ini petugas melakukan pembersihan material longsor.
“Hari ini kami bersama Pemda melakukan pembersihan material longsor yang menutup akses Jalan Poros dengan menurunkan sejumlah alat berat, untuk mencegah agar tidak terjadi antrian kendaraan,” kata Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan yang menghubungkan Tana Toraja dengan Toraja Utara tersebut, pihak kepolisian pun melakukan rekayasa lalulintas.
“Kami melakukan rekayasa lalu lintas khusus untuk kendaraan roda dua dan roda empat yaitu dari arah Makale-Rantepao kami alihkan melalui Jalur Tetebassi,” jelasnya.
Sementara dari arah Rantepao menuju Makale, kendaraan akan diarahkan masuk ke arah wilayah Pala-pala dan keluar melalui Jalur Siguntu.
“Kalau untuk kendaraan besar seperti truk masih tetap standby, pada Jalur Poros sambil menunggu pembersihan material longsor selesai,” tuturnya.
Malpa menyebut longsor yang memutuskan Jalan Trans Sulawesi itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Kita mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi cuaca yang ekstrem,” katanya.
(mir/isn)