Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 37.525 orang meninggalkan Jakarta menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ) KAI pada Jumat (12/4) atau dua hari setelah 1 Syawal 1445 Hijriah.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan data itu tercatat per pukul 08.00 WIB. Dia mengatakan data tersebut masih bisa berubah karena KAI masih menerima pembelian tiket.
“Untuk data keberangkatan hari ini 12 April 2024 pada pantauan data sementara pukul 08.00 ada sebanyak 37.525 penumpang,” kata Ixfan dalam keterangan tertulisnya.
Ifxan menyebut ribuan penumpang itu mempunyai tujuan daerah yang beda-beda. Terdapat 75 perjalanan KAJJ yang akan dan telah meninggalkan Jakarta.
Sebanyak 13.650 orang berangkat dari Stasiun Gambir. Kemudian, 23.875 lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Adapun sebaran kota favorit yang menjadi tujuan antara lain Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, Kutoarjo, Semarang, dan Purwokerto.
Ixfan mengatakan sejak dimulainya masa angkutan lebaran dari 31 Maret 2024 sampai 11 April 2024, KAI Daop 1 Jakarta telah memberangkatkan sebanyak 500 ribu lebih penumpang dengan KAJJ.
Puncak arus mudik selama masa angkutan Lebaran terjadi pada 8 April 2024 dengan melayani sebanyak 47.852 penumpang.
Sementara itu, pantauan arus balik akan terjadi pada tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Dia menyatakan pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44 ribu lebih penumpang per hari yang menuju Jakarta.
Dia mengimbau kepada ibu hamil dengan usia kehamilan 14 sampai dengan 28 minggu untuk didampingi.
“Dan bagi usia diatas 28 minggu harus menyertakan keterangan dokter terakhir pemeriksaan kandungan,” ujar Ixfan.
(yla/tsa)