Lampung, CNN Indonesia

PT ASDP Indonesia Ferry (persero) mengoperasikan rute layanan arus balik melalui jalur lintasan penyeberangan Pelabuhan Panjang, Lampung menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Pengoperasian tersebut mulai 12-18 April 2024.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan pengoperasian Pelabuhan Panjang-Ciwandan tersebut untuk mengantisipasi kepadatan penumpang dan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) di Pelabuhan Bakauheni-Merak.

ASDP akan mengoperasikan tiga unit kapal penumpang (KMP) di jalur lintasan penyeberangan Pelabuhan Panjang-Ciwandan tersebut, yakni KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina, dan KMP Amadea.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pelayanan pada jalur lintasan penyeberangan Pelabuhan Panjang-Ciwandan, diperuntukkan bagi kendaraan R2 (sepeda motor) dan R4 (Kendaraan Kecil) dengan pembatasan kuota,” kata Shelvy dalam keterangannya, Jumat (12/4).

Sedangkan untuk reservasi dan pembelian tiket, kata Shelvy, melalui aplikasi Ferizy secara online, atau untuk update informasi mengenai layanan tiket online dapat diperoleh pada Buffer Zone yang disiapkan ASDP atau menghubungi petugas contact centre di 021-191 atau 0811-1021191.

“Untuk layanan tiket penyeberangan untuk kendaraan golongan VII, VIII dan IX, akan dialihkan melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu,”ujarnya.

Menurutnya, mengenai jadwal kapal dan operasional, merupakan kewenangan BPTD dan KSOP. Namun, akan tetap dikomunikasikan.

“Setiap kapal akan melayani 1 trip khusus lintas ini. Buffer Zone dan delaying system juga akan tetap diterapkan untuk membantu petugas melakukan screening tiket dan muatan,”jelasnya.

Ia menambahkan, pengoperasian pelabuhan perbantuan pada layanan arus mudik dan balik Lebaran, tidak hanya bertujuan untuk memecah antrian kendaraan tetapi juga memberikan manfaat lebih khususnya bagi pemudik agar dapat beristirahat lebih panjang dan dapat memangkas waktu tempuh hingga 1 jam menuju Kota Bandar Lampung.

Adapun jadwal layanan arus balik Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan sebagai berikut :

Tanggal 12 April 2024 (2 Kapal)

– KMP Elvina pukul 12.00 WIB

– ⁠KMP Panorama Nusantata pukul 14.00 WIB

Tanggal 13-18 April 2024 (3 Kapal)

– KMP Elvina pukul 12.00 WIB

– ⁠KMP Panorama Nusantara pukul 14.00 WIB

– ⁠KMP Amadea pukul 16.00 WIB

Tarif penyeberangan Panjang-Ciwandan

– Golongan I Rp26,500

– Golongan II Rp62,100

– Golongan III Rp133,000

– Golongan IV

Kendaraan Penumpang Rp481,800

Kendaraan Barang Rp447.800

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam mengurai kepadatan di Merak, pihaknya akan memaksimalkan pengoperasian Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik ketika terjadi kepadatan.

“Kami maksimalkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif,”kata dia.

Berdasarkan data keberangkatan pemudik dari Ciwandan pada saat arus mudik hingga H-1 tercatat, realisasi produksi secara total mencapai 9.429 unit kendaraan dan jumlah penumpang sebesar 18.762 orang. Tercatat jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Ciwandan-Bakauheni terdapat 8 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 10 trip.

(zai/isn)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *