Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 18 RT terendam banjir pada Kamis (17/4) pagi.
Data tersebut berdasarkan informasi yang dihimpun oleh BPBD DKI pada pukul 07.00 WIB.
“BPBD mencatat genangan yang ada saat ini mengalami kenaikan dari 13 RT menjadi 18 RT atau 0.059 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” dikutip dari laporan BPBD.
18 RT itu berada di Jakarta Timur. Luapan Kali Ciliwung menjadi penyebab belasan RT tersebut terendam air sekitar 30 hingga 80 cm.
BPBD DKI Jakarta mencatat status beberapa pintu air juga mengalami kenaikan imbas hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (16/4)
Status Pos Depok menjadi Siaga 3 atau Waspada pada pukul 19.00 WIB dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 2 atau Siaga pada pukul 22.00 WIB.
Kemudian Pos Angke Hulu menjadi Siaga 3 pada pukul 23.00 WIB serta Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 atau Waspada pada pukul 02.00 WIB.
Berikut data wilayah terdampak banjir:
Jakarta Timur terdapat 18 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 30 s.d 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 8 RT
Ketinggian: 40 s.d 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
(lna/fra)