Jakarta, CNN Indonesia

Sejak 2022 lalu, Jalan Kebon Kacang Raya sisi selatan, yang selemparan batu dari Bundaran HI, Jakarta Pusat, telah diganti namanya oleh Pemprov DKI.

Nama resmi jalan tersebut kini menjadi Jalan Saleh Ishak. Saleh Ishak adalah satu dari sekian banyak pahlawan asal Betawi yang turut berjasa atas perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Berkat jasanya bagi bangsa dan negara, almarhum juga dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan saat wafat pada 1994 silam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu perjuangan Saleh Ishak di era revolusi kemerdekaan pada 1940 – 1950an, terutama saat menghadapi agresi militer Belanda.

Atas jasanya tersebut, H. M Saleh Ishak juga telah mendapat banyak penghargaan, diantaranya Penghargaan tanda Jasa Pahwlawan dari Presiden Soekarno pada 10 November 1958, Penghargaan dari Menteri Pertahanan RI ke-11 Ir. Djuanda, penghargaan dari Panglima Kodam VI Siliwangi Kolonel Ibrahim Adjie, dan penghargaan Dari Ketua Mabes Angkatan 4.

Peresmian nama jalan dengan tokoh Betawi di Jakarta ini disambut baik oleh perwakilan warga, termasuk dari Komunitas Sikumbang (Silaturahim Kumpul Bareng Anak Tenabang).

Mengutip dari situs informasi Pemprov DKI, Ketua Komunitas Sikumbang, Roni Adi berharap dengan digantinya nama tokoh betawi, maka generasi milenial semakin memperdalam literasi tentang Kebudayaan dan tokoh Betawi. Sebab menurutnya banyak warga masyarakat yang kurang tahu tentang tokoh betawi.

“Nama tokoh dijadikan jalan ini juga merupakan bagian dari menghargai jasa mereka (pahlawan dan tokoh Betawi-red). Kalau orang Betawi bilang agar “ngak mati obor” perjuangan tokoh-tokoh Betawi,” ujar Roni Adi pada 3 Juli 2022 lalu.

Dia pun berharap Pemprov maupun Pemkot Jakpus pun membuat seminar pengetahuan atau kegiatan pengenalan para tokoh Betawi yang namanya diabadikan sebagai nama jalan tersebut. Tujuannya, kata dia, tak lain agar generasi muda makin mengenal tokoh-tokoh tersebut.

“Saya juga berharap Pemkot Jakarta Pusat memberikan seminar pengetahuan kepada warga masyarakat memperkenalkan tidak hanya pergantian nama jalan saja, tapi juga tokoh-tokohnya, supaya warga, terutama generasi muda di Jakpus semakin mengenal para tokoh betawi ini,” katanya.

Jalan Kebon Kacang Raya sisi selatan, yang kini bernama Jalan Saleh Ishak terletak di jantung kota Jakarta yang lalu lintasnya tak pernah sepi sepanjang hari. Tak jarang juga akan terjadi kemacetan yang parah di jam-jam tertentu yang membuat kendaraan bahkan tak bergerak.

Jalan ini juga biasanya dijadikan titik orang-orang berkumpul baik untuk berolahraga dan rekreasi karena lokasinya yang strategis dan terletak di pusat kota juga berdekatan dengan banyak tempat wisata di Jakarta.




Plang Nama dan Kondisi Jalan H Saleh Ishak menggantikan nama Jalan Kebon Kacang, Kamis (29/2)Suasana arus lalu lintas di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Rachel Tesalonika)

Suhendar, salah seorang petugas keamanan Plaza Indonesia, yang berseberangan persis dengan Jalan HM Saleh Ishak mengaku selama kurang lebih dua tahun melewati jalan itu, ia tidak menyadari adanya pergantian nama jalan di depan tempatnya bekerja tersebut.

“Yang ini jalan arah Thamrin – Sudirman, kalau yang sebelah kiri (H. M Saleh Ishak) Kebon Kacang aja udah.” kata Suhendar ketika ditemui CNNIndonesia.com, Kamis (28/2).

Suhendar juga mengatakan bahwa ia tidak mengenal sosok H. M Saleh Ishak yang dijadikan sebagai nama jalan itu.

Tulisan ini adalah rangkaian dari artikel profil tokoh betawi yang menjadi nama jalan di Jakarta sejak 2022 lalu. Rangkaian artikel ini diterbitkan CNNIndonesia.com pada Ramadan 1445 Hijriah

(rts/kid)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *