Jakarta, CNN Indonesia —
Ribuan massa demo di area bundaran Patung Kuda memantau siaran langsung proses pembacaan sidang putusan sengketa Pemilu dan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4).
Siaran langsung proses sidang diperdengarkan lewat pengeras suara salah satu mobil komando aksi. Massa yang menyimak proses sidang menyemut di sekitar mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mendengarkan langsung proses sidang sambil membentangkan sejumlah spanduk tuntutan agar Pemilu dan Pilpres 2024 diulang. Mereka juga meminta agar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 didiskualifikasi.
“Diskualifikasi paslon 02. Lakukan pemungutan suara ulang,” demikian tertulis dalam salah satu spanduk yang dibentangkan.
Sementara itu, ratusan aparat terus berjaga di area aksi. Mereka juga telah menutup ruas jalan Medan Merdeka Barat yang melintasi gedung Mahkamah.
MK hari ini menggelar sidang pembacaan putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU) 2024.
Pembacaan sengketa hasil Pilpres atas gugatan yang diajukan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Keduanya meminta pasangan Prabiwo-Gibran didiskualifikasi dan Pilpres 2024 diulang.
Selain dua gugatan yang diserahkan kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud, ada pula 48 Amicus Curiae atau sahabat pengadilan yang diajukan dalam perkara ini per Jumat (19/4). Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah MK menangani perkara PHPU.
(thr/ugo)